Mengenal Jenis, Karakteristik, dan Contoh Limbah Keras Organik

Baik kegiatan rumah tangga dan industri menghasilkan berbagai macam limbah. Salah satunya adalah limbah keras organik. Contoh limbah keras organik juga sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, seperti pecahan keramik, kaleng, plastik, botol, dsb.

Lalu bagaimana cara mengolah contoh limbah keras organik tersebut? Apa saja ciri dan karakteristiknya?

Apa itu Limbah Keras Organik?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), limbah merupakan sisa-sisa hasil produksi atau bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian, maupun barang rusak (cacat) dalam proses produksi. Limbah sendiri terbagi jadi tiga jenis, yaitu limbah padat atau keras, limbah gas atau partikel, dan limbah cair.

Sementara itu limbah keras merupakan limbah berwujud keras atau padat yang tidak mudah berubah. Itu sebabnya jenis limbah ini termasuk jenis limbah yang sulit diurai oleh mikroorganisme. Limbah keras kemudian terbagi lagi menjadi dua jenis berdasarkan sifatnya; yakni organik dan anorganik.

Limbah keras organik merupakan limbah keras yang bersumber dari organisme biologis. Berbeda dari limbah keras anorganik yang berasal dari proses industri.

Jenis dan Karakteristik Limbah Keras Organik

Dilihat dari karakteristiknya, limbah keras organik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Bersifat padat dan keras
Sulit berubah bentuk
Umumnya tidak berbahaya bagi kesehatan maupun lingkungan
Bersumber dari tumbuhan atau hewan
Sulit berubah bentuk

Limbah keras organik mampu diuraikan oleh mikroorganisme dengan cepat, tergantung dari ukuran dan kekerasan limbah itu sendiri. Misalnya:

Limbah makanan terurai dalam waktu 2 minggu
Kertas terurai dalam waktu 10 – 30 hari
Kain katun mampu diuraikan dalam waktu 5 bulan
Kayu mampu terurai dalam kurun waktu 10 – 15 tahun

Material wol dapat diuraikan selama 1 tahun

Contoh Limbah Keras Organik

Limbah keras organik mengandung bahan solid, kuat, dan pejal. Contoh limbah keras organik tersebut berasal dari unsur-unsur alam, baik daratan maupun lautan. Sebut saja sisik ikan keras, cangkang kerang laut, tempurung kelapa, potongan kayu, dan tulang hewan.

Contoh limbah keras organik lainnya yaitu kertas yang bersumber dari serat pohon, furniture berbahan dasar kayu, makanan, biji dan kulit buah, barang fashion yang terbuat dari tubuh hewan, kain yang bersumber dari ulat sutra, kapas, dsb.

Umumnya semua bahan yang berasal dari limbah keras organik dapat dimanfaatkan kembali. Misalnya saja sebagai produk-produk kerajinan. Namun, untuk menghasilkan karya tersebut diperlukan peralatan yang kokoh karena permukaannya yang keras.

Produk kerajinan dari contoh limbah keras organik juga memiliki daya tahan yang tinggi. Selain itu, kualitasnya tidak akan berubah selama dilakukan perawatan dengan baik.

Mengenal Contoh Limbah Keras Organik Lainnya dengan Berlangganan Paket Bebas Tanpa Batas dari IndiHome

Mengenal berbagai macam limbah dapat membantu kita dalam proses pengolahannya. Bahkan, dari proses tersebut kita dapat menemukan berbagai contoh kerajinan yang berasal dari limbah. Selain mengurangi sampah dan menjaga lingkungan, limbah itu dapat dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai.

Nah, agar dapat berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan pengolahan limbah, Kamu perlu memperkaya wawasan terlebih dahulu. Mulailah dengan membaca buku seputar lingkungan dan browsing di internet tentang informasi terkait. Tidak dipungkiri, kehadiran internet memberikan Kamu akses bebas tanpa batas pada konten yang tidak hanya menarik tapi juga edukatif dan inspiratif.

Dukung aktivitas ini dengan berlangganan Paket Bebas Tanpa Batas dari IndiHome. Nikmati internetan sepuasnya dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kamu juga bisa menonton ratusan tayangan unggulan di channel TV pilihan dan mengatur perangkat sendiri karena modem serta STB (Set Top Box) dapat dibeli dengan berlangganan paket ini.

Semuanya bisa Kamu nikmati dengan biaya berlangganan yang super ekonomis ditambah diskon biaya pasang baru 75%. Kamu juga bisa bayar pakai Kredivo, Indodana, atau BCA, lho! Paket Bebas Tanpa Batas terdiri dari dua opsi paket, antara lain: