Di tahun 1940-an, komputer hanya difungsikan sebagai kalkulator atau alat hitung saja. Tetapi, seiring perkembangan zaman, perangkat elektronik tersebut mengalami evolusi.
Alat yang ditemukan oleh Charles Babbage ini mengalami perubahan yang sangat signifikan, mulai dari rupa hingga performa. Berdasarkan perubahan itulah evolusi komputer terbagi menjadi generasi pertama hingga kelima.
Setiap generasi tentu memiliki ciri khas tersendiri. Lantas apa saja ciri-ciri komputer generasi pertama hingga kelima? Berikut penjelasannya!
Era komputer sendiri terbagi menjadi dua, yaitu pra 1940 dan pasca 1940. Setelah tahun 1940 itulah perangkat elektronik ini mengalami perubahan dari generasi ke generasi. Untuk membedakannya, Kamu dapat mengenali komputer antar generasi berdasarkan ciri-cirinya.
Kemunculannya terdorong oleh Perang Dunia II, tepatnya di tahun 1942 - 1959. Saat itu, komputer generasi pertama masih difungsikan sebagai alat hitung matematika yang lebih kompleks. Ciri-cirinya adalah:
Pertama muncul di tahun 1960-an, generasi ini memiliki ciri sebagai berikut:
Di tahun 1965 - 1971, alat ini mengalami perubahan yang signifikan dari segi software dan hardware berkat ditemukannya Integrated Circuit (IC). Adapun ciri dari generasi ketiga adalah:
Di tahun 1980-an, muncul komputer yang lebih mumpuni dari segi performa, kapasitas penyimpanan, software, dan hardware. Sejak generasi keempat, komponen komputer pun mulai dipasarkan.
Ciri-ciri komputer generasi keempat meliputi:
Kamu pasti sudah tidak asing dengan komputer generasi kelima karena sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebut saja laptop, smartphone, dan jam tangan. Di generasi ini juga, perangkat dilengkapi dengan fitur yang lebih canggih lagi. Secara garis besar, ciri-ciri komputer generasi kelima ialah:
Di zaman sekarang ini, Kamu menggunakan perangkat komputer untuk berbagai hal. Mulai dari bekerja, belajar, streaming tayangan seru, sampai bikin konten medsos. Nah, buat Kamu yang hobi ngonten, pasti memerlukan kecepatan internet yang mumpuni, kan?
Makanya selain terkoneksi di jaringan internet anti lelet dari IndiHome, Kamu juga memerlukan layanan tambahan biar nge-upload anti gagal. Nah, memahami kebutuhan tersebut, IndiHome menghadirkan layanan add-on Upload Booster.
Dengan add-on ini, Kamu bisa meningkatkan kecepatan upload sementara hingga 150 Mbps, lho! Masa berlakunya pun bisa Kamu sesuaikan menurut kebutuhan, mulai dari 1 hari, 3 hari, dan 7 hari.
Layanan add-on Upload Booster tersedia untuk paket internet kecepatan 10 Mbps hingga 300 Mbps dengan biaya berlangganan mulai dari Rp11.000. Gak mau gagal upload terus-terusan? Makanya boost kecepatan upload-mu dengan add-on Upload Booster dari IndiHome sekarang juga!
Blog Lainnya
Blog Lainnya