Ekonomi kreatif dan industri kreatif ternyata saling berkaitan. Kedua istilah tersebut sudah lama dijadikan sebagai gagasan baru dalam sektor perekonomian Indonesia.
Bahkan Kominfo memaparkan bahwa ekonomi kreatif berkembang sangat pesat di angka 5,7% setiap tahunnya dan akan selalu berkembang dari tahun ke tahun.
Lalu, seperti apa ekonomi kreatif dan industri kreatif itu? Bagaimana hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif? Temukan jawabannya di bawah ini!
Menurut buku Creative Economy, How People Make Money From Ideas karya John Howkins, ekonomi kreatif berarti aktivitas yang dapat menghasilkan input dan output berupa ide untuk melahirkan sebuah karya yang bernilai ekonomi.
Ekonomi kreatif menawarkan pemanfaatan cadangan sumber daya yang tidak terbatas, seperti kreativitas dan ide dalam menghasilkan produk untuk dijual kepada konsumen.
Sederhananya, ekonomi kreatif merupakan konsep baru dalam dunia perekonomian dengan memadukan kreativitas manusia menggunakan gagasan, pengetahuan, dan ide sebagai faktor produksi.
Untuk industri kreatif, Departemen Perdagangan Indonesia mendefinisikannya sebagai industri yang mengandalkan kreativitas, bakat, dan keterampilan untuk menciptakan kesejahteraan lapangan kerja lewat pemanfaatan daya cipta dan kreasi tiap-tiap individu.
Industri kreatif lebih mengandalkan kualitas ide dari sumber daya manusia. Artinya sektor ini tidak membutuhkan produksi dalam skala besar seperti industri manufaktur. Industri kreatif hanya melibatkan pelaku ekonomi yang lebih mandiri.
Jika dipadukan, ekonomi kreatif dan industri kreatif dapat mewujudkan perkembangan sektor ekonomi yang lebih maju.
Ekonomi kreatif melingkupi berbagai bidang. Contohnya dunia perfilman, teater, musik, desain, seni, media kreatif, dan mode. Sedangkan industri kreatif mencangkup sektor-sektor yang menggunakan keahlian dan kreativitas untuk menghasilkan sebuah produk maupun jasa.
Meskipun saling terkait, keduanya mempunyai perbedaan tersendiri. Ekonomi kreatif berfokus pada kegiatan yang bergandengan dengan inovasi dan kreasi. Sedangkan industri kreatif lebih mengandalkan aspek manajemen bisnis.
Terlepas dari perbedaannya, poin-poin berikut akan menjelaskan bagaimana hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif:
Berdasarkan penjelasan di atas, ekonomi kreatif menjadi dasar bagi industri kreatif lantaran sektor tersebut mengandalkan kreativitas serta inovasi dalam menghasilkan produk atau jasa. Tanpa ekonomi kreatif yang maju, industri kreatif tidak akan berkembang seperti sekarang, begitupun sebaliknya.
Dalam dunia perekonomian pun kedua sektor penting ini mempunyai potensi yang sangat luar biasa untuk menjadi motor penggerak ekonomi yang hebat. Bila keduanya sejalan, Indonesia dapat bersaing di kancah internasional.
Ekonomi kreatif dan industri kreatif merupakan dua sarana yang saling terkait untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan pendapatan negara. Itulah mengapa penting menciptakan ide-ide kreatif demi berkontribusi dalam ekonomi dan industri kreatif di tanah air.
Untungnya IndiHome menghadirkan Paket Keluarga yang mampu mendukung aktivitas dan kreativitas Kamu. Cari inspirasi hingga informasi terkini terkait ekonomi dan industri kreatif semakin lancar berkat jaringan internet IndiHome berkecepatan up to 50 Mbps.
Gak cuma Kamu, seluruh anggota keluarga pun dapat mengakses benefit yang ditawarkan dari Paket Keluarga, lho! Di antaranya yaitu kuota keluarga Smooa, Telkomsel poin, bonus kuota Orbit 20 GB, plus gratis nelpon 50.000 menit dan 50.000 SMS.
Selain itu, biaya berlangganannya bikin anggaran rumah tangga jadi lebih hemat Rp700ribuan! Hanya Rp300ribuan saja per bulan, anggota keluarga bisa online setiap saat dengan biaya yang lebih hemat.
Yuk, langganan Paket Keluarga dengan cara hubungi sales representative IndiHome terdekat di wilayah Kamu sekarang juga!