Di semua jenis bisnis, karyawan diharapkan untuk menjalankan aktivitas yang produktif. Pasalnya tingkat produktivitas kerja yang tinggi tentu akan berpengaruh positif terhadap perusahaan.
Sayangnya, belum tentu semua karyawan bisa produktif secara terus menerus. Ada saatnya mereka membutuhkan stimulus untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerjanya. Itu sebabnya penting untuk mengetahui apa yang memengaruhi produktivitas kerja dan bagaimana cara mengukurnya.
Produktivitas kerja sendiri merupakan ukuran efisiensi dan efektivitas seseorang dalam melakukan tugasnya. Produktivitas tidak hanya sekedar membahas seberapa cepat pekerjaan selesai, tapi juga seberapa baik hasil kerja serta optimalnya sumber daya yang digunakan.
Produktivitas yang tinggi berarti pekerjaan dilakukan dengan efisien dan hasil memuaskan. Sehingga dapat meningkatkan profitabilitas, kepuasan pelanggan, dan kesejahteraan karyawan.
Sebaliknya, produktivitas yang rendah dapat menyebabkan pemborosan sumber daya, penurunan kualitas produk atau layanan, dan penurunan moral karyawan.
Di bawah ini terdapat beberapa faktor yang memengaruhi produktivitas kerja:
Pengetahuan berkaitan dengan informasi dan pemahaman yang dimiliki seseorang tentang pekerjaan mereka. Pengetahuan mencakup wawasan teoritis dan praktis yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dengan benar.
Sebagai contoh, seorang akuntan memerlukan pengetahuan tentang prinsip akuntansi dan peraturan perpajakan. Tanpa pengetahuan yang cukup, akuntan tersebut mungkin melakukan kesalahan atau bekerja lebih lambat karena harus belajar sambil bekerja.
Pengetahuan dapat diperoleh melalui pendidikan formal, pelatihan, pengalaman kerja, dan pembelajaran mandiri. Oleh karena itu, investasi dalam pendidikan dan pelatihan adalah salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas kerja.
Keterampilan merupakan salah satu faktor penting dalam memengaruhi produktivitas kerja. Sebab keterampilan termasuk kemampuan praktis yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu.
Keterampilan meliputi kemampuan teknis, seperti mengoperasikan mesin atau menggunakan perangkat lunak tertentu, serta keterampilan lunak (soft skill), seperti komunikasi, manajemen waktu, dan kerjasama tim.
Kemampuan merujuk pada kapasitas individu untuk melakukan tugas tertentu berdasarkan bakat dan potensi alami. Kemampuan yang tinggi memungkinkan seseorang untuk menguasai pekerjaan mereka dengan cepat sekaligus melakukan tugas-tugas kompleks lebih mudah.
Sikap dan perilaku kamu terhadap pekerjaan bisa memengaruhi produktivitas kerja secara signifikan. Sebagai contoh, sikap positif, seperti motivasi, dedikasi dan antusiasme, dapat meningkatkan produktivitas.
Sikap positif ini dapat dibangun melalui budaya kerja yang mendukung, lingkungan sehat, dan pengakuan atas kinerja. Misalnya, manager memotivasi karyawan melalui feedback yang konstruktif dan penghargaan atas pencapaian.
Bagaimana sih cara mengukur produktivitas kerja? Coba deh perhatikan indikator berikut!
Produktivitas kerja dapat diukur dari target penjualan. Caranya yaitu bandingkan jumlah penjualan yang dilakukan dengan target yang ditetapkan atau dengan penjualan sebelumnya.
Sebagai contoh, produktivitas seorang penjual dapat diukur melalui jumlah unit yang terjual, total pendapatan yang dihasilkan, atau jumlah prospek yang berhasil dikonversi menjadi pelanggan.
Pengukuran kuantitatif melibatkan data numerik untuk mengevaluasi produktivitas. Pengukuran ini memberikan gambaran jelas tentang output fisik yang dihasilkan dalam periode waktu tertentu.
Caranya yaitu dengan menghitung berapa jumlah produk yang dihasilkan per jam, jumlah layanan yang diselesaikan per hari, atau jumlah transaksi yang diproses.
Pengukuran kualitatif melibatkan evaluasi aspek kualitas dari hasil kerja seperti seberapa baik pekerjaan dilakukan dan kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan. Dengan adanya pengukuran ini, perusahaan bisa mengetahui kualitas dan area pekerjaan yang perlu diperbaiki.
Produktivitas kerja juga dapat diukur dengan melihat peningkatan keuntungan atau penghematan biaya yang dihasilkan dari kinerja karyawan. Hal ini diperlukan untuk menentukan seberapa efisien karyawan menggunakan sumber daya.
Cara mengukur produktivitas kerja yang terakhir yaitu dengan menetapkan target manajemen secara spesifik dan mengukur pencapaiannya. Kamu bisa menggunakan strategi dan waktu yang lebih panjang.
Target ini bisa berupa tujuan yang harus dicapai seperti mencapai kuota penjualan, menyelesaikan proyek dalam batas waktu ,atau mencapai tingkat kualitas tertentu.
Sebagai penyedia layanan internet terbaik di Indonesia, IndiHome by Telkomsel hadir untuk mendukung produktivitas kerja, termasuk saat kamu ada di rumah. Berkat dukungan internet stabil dan kencang dari IndiHome, produktivitas di rumah tetap terjaga secara optimal.
Tidak hanya memastikan koneksi yang lancar untuk berbagai aktivitas online, IndiHome juga membantu kamu tetap terhubung dengan kolega dan menyelesaikan tugas tanpa hambatan. Tidak hanya soal pekerjaan, IndiHome juga menawarkan solusi jaringan internet unlimited anti-lelet untuk berbagai kebutuhan lainnya.
Misalnya browsing informasi terkini, streaming film favorit, sampai main game online sepuasnya, kamu bisa menikmati benefit ini dengan biaya berlanggan terjangkau per bulannya lho! Jadi makin yakin kan memilih paket internet IndiHome untuk tingkatkan produktivitas kerja dari rumah yang lebih efisien?
Blog Lainnya
Blog Lainnya