Siapa yang tidak suka makanan cepat saji? Di zaman modern ini, mengonsumsi makanan cepat saji menjadi suatu pilihan yang diambil oleh banyak orang karena lebih praktis. Namun, keputusan untuk mengonsumsi jenis makanan ini sering dipilih tanpa mengetahui apa saja dampak negatif makanan cepat saji.
Secara umum, makanan cepat saji dikategorikan sebagai makanan yang disajikan secara cepat dan instan. Meski ada juga jenis makanan cepat saji yang sehat, namun kebanyakan makanan cepat saji masuk ke dalam kategori junk food atau “sampah”.
Dampak Negatif Makanan Cepat Saji yang Wajib Anda Ketahui
Meskipun praktis dan rasanya lezat, berikut ini berbagai bahaya yang ditimbulkan dari mengonsumsi makanan cepat saji yang harus Anda ketahui:
- Meningkatkan Risiko DiabetesSalah satu dampak negatif makanan cepat saji adalah risiko diabetes yang tinggi. Junk food sangat tinggi kandungan gula tambahan dan karbohidrat olahan, sehingga kandungan gula di dalamnya kian banyak.
Hal tersebut akan menyebabkan resistensi insulin dalam tubuh serta hiperglikemia atau kelebihan gula darah. Gula dalam darah pun akan tetap berada di aliran darah dan dalam waktu lama bisa menimbulkan penyakit diabetes tipe 2.
- Serangan JantungKandungan lemak jahat dalam junk food sangat tinggi yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Selain itu, natrium berlebih pada makanan cepat saji akan meningkatkan tekanan darah yang berakibat kepada risiko penyakit jantung.
- Kerusakan Organ HatiMengonsumsi junk food secara berlebihan tanpa diimbangi dengan berolahraga akan menimbulkan jaringan parut di hati. Hal ini diperkuat dari penelitian yang dilakukan di Linkoping University, di mana kadar enzim hati diketahui meningkat selama sebulan penuh mengonsumsi junk food.
- Mengandung Kolesterol Cukup TinggiMakanan cepat saji yang terkategori junk food ada berbagai macam, yaitu ayam goreng, kentang goreng, hamburger serta pizza yang disajikan tanpa disertai oleh sayur dan buah-buahan.
Jika hanya melihat kandungan gizi pada junk food, maka makanan tersebut sejatinya tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi harian sama sekali. Nutrisi yang banyak terkandung di dalamnya adalah kolesterol yang termasuk ke dalam kolesterol LDL berbahaya.
- Gangguan Kinerja GinjalKandungan garam natrium dalam junk food juga tergolong tinggi. Hal tersebut menyebabkan ginjal harus bekerja ekstra keras untuk menyerap natrium berlebih di darah. Ginjal yang dipaksa bekerja keras akan kesulitan menyaring racun pada darah. Ginjal pun berisiko mengalami kerusakan dalam jangka panjang.
- ObesitasJunk food sangat tinggi kandungan kalorinya. Hal tersebut akan menyebabkan kenaikan berat badan di atas normal.
- Risiko KankerSenyawa karsinogenik yang diketahui dapat menyebabkan kanker terdapat di dalam junk food. Senyawa ini dapat muncul apabila minyak yang digunakan untuk menggoreng makanan dipakai berkali-kali.
- Sakit KepalaBahaya lainnya yang dapat ditimbulkan dari terlalu sering mengkonsumsi junk food adalah sakit kepala. Kandungan penyedap rasa sintetik, hingga garam yang tinggi pada junk food dapat memicu penyakit ini.
- Risiko Keracunan MakananDalam beberapa kasus, ditemukan bahwa perusahaan junk food tidak terlalu memperhatikan kebersihan dan higienitas makanan. Di salah satu negara bahkan pernah ditemukan daging sapi yang mengandung bakteri E. coli. Hal tersebut tentunya berbahaya karena akan meningkatkan risiko keracunan makanan.
- Memicu JerawatEfek negatif dari mengonsumsi junk food juga berdampak pada kesehatan kulit. Tingginya lemak dan karbohidrat pada junk food dapat memicu timbulnya jerawat di wajah.
Pelajari Gaya Hidup Sehat Bersama Paket 3P (Internet + TV + Phone) dari IndiHome
Menjaga kesehatan tubuh harus dilakukan sedini mungkin. Jangan sampai usia muda membuat Anda melupakan kesehatan tubuh hingga sedikit demi sedikit bibit penyakit bermunculan. Mulai dari sekarang, Anda harus menjalani pola hidup sehat, mulai dari menjaga makanan dan minuman yang dikonsumsi serta olahraga yang rutin dan istirahat yang cukup.
Cari tahu lebih lanjut mengenai makanan sehat dan bergizi dengan mempelajarinya di internet. Agar kegiatan mencari informasi dapat berjalan lancar, Anda membutuhkan koneksi internet cepat dari Paket 3P (Internet +TV + Phone). Paket lengkap dari IndiHome ini menghadirkan jaringan internet cepat, beragam tayangan televisi dari ratusan channel TV unggulan, dan bebas nelpon hingga 300 menit. Selain itu, terdapat beragam bonus yang dapat Anda pilih sesuai keinginan.
Berikut ini 7 pilihan kecepatan internet dari Paket 3P (Internet +TV + Phone):
- Paket 3P (Internet + TV + Phone) kecepatan up to 20 MbpsHanya dengan Rp375.000 per bulannya, Anda dan keluarga sudah bisa menikmati internet dengan kecepatan hingga 20 Mbps yang bisa diakses oleh 3 sampai 5 perangkat.
- Paket 3P (Internet + TV + Phone) kecepatan up to 30 MbpsNikmati kecepatan internet hingga 30 Mbps dengan biaya berlangganan Rp450.000 saja per bulannya.
- Paket 3P (Internet + TV + Phone) kecepatan up to 40 MbpsHanya dengan Rp525.000 per bulannya, Anda dan keluarga sudah bisa menikmati internet dengan kecepatan hingga 40 Mbps yang bisa diakses oleh 7 sampai 10 perangkat.
- Paket 3P (Internet + TV + Phone) kecepatan up to 50 MbpsNikmati kecepatan internet hingga 50 Mbps dengan biaya berlangganan Rp590.000 per bulannya.
- Paket 3P (Internet + TV + Phone) kecepatan up to 100 MbpsDengan biaya berlangganan Rp945.000 per bulannya, Anda dan keluarga sudah bisa menikmati internet dengan kecepatan hingga 100 Mbps yang bisa diakses oleh 12 sampai 18 perangkat.
- Paket 3P (Internet + TV + Phone) kecepatan up to 200 Mbps Nikmati kecepatan internet hingga 200 Mbps dengan biaya berlangganan Rp1.665.000 per bulannya.
- Paket 3P (Internet + TV + Phone) kecepatan up to 300 Mbps Untuk Anda yang membutuhkan kecepatan internet lebih, Anda bisa berlangganan Paket 3P (Internet +TV + Phone) dengan kecepatan internet hingga 300 Mbps yang dapat diakses oleh 25 sampai 30 perangkat. Biaya berlangganannya yaitu sebesar Rp2.655.000 per bulannya.
Dengan berlangganan Paket 3P (Internet +TV + Phone) IndiHome, Anda bisa mencari lebih banyak artikel ataupun konten lain terkait gaya hidup sehat. Selain itu, Anda juga bisa mencari tahu lebih banyak makanan apa yang termasuk kategori junk food serta dampak negatif makanan cepat saji yang harus dihindari.