Idulfitri atau Lebaran merupakan perayaan penting dalam kalender Islam. Hari tersebut penuh suka cita setelah umat Islam menyelesaikan ibadah saum Ramadan sebulan penuh. Perayaan ini ditandai dengan takbiran di malam Idulfitri. Kemudian, keesokan paginya umat Islam berbondong-bondong untuk melaksanakan salat id.
Setelah salat id, dimulailah beragam tradisi Lebaran yang melekat pada masing-masing negara. Uniknya lagi, tiap negara memiliki tradisi tersendiri, lho!
Setidaknya ada sembilan negara yang memiliki tradisi Idulfitri yang masih dilaksanakan hingga sekarang. Apakah Indonesia termasuk negara dengan tradisi Lebaran unik? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!
Sama seperti Indonesia, pemerintah Turkiye menetapkan libur nasional saat Idulfitri. Momen istimewa ini dirayakan masyarakat lokal melalui seker bayram atau festival gula. Seker bayram juga sebutan lain untuk Idulfitri.
Di hari tersebut, masyarakat Turkiye akan mengantarkan manisan ke rumah-rumah tetangga terdekat. Kemudian mereka juga saling bersalaman dan bersukacita dalam kemeriahan Idulfitri.
Beralih ke Palestina dengan tradisi Lebaran yang tak kalah uniknya. Menjelang Idulfitri, masyarakat lokal akan membuat kue maamoul. Ini merupakan kudapan berisi kenari atau kurma dan kacang-kacangan lalu dilapisi oleh taburan gula harus. Kue ini dibuat bersama dengan anggota keluarga.
Tak hanya membuat maamoul, muslim Palestina pun berbelanja pakaian baru serta perlengkapan lainnya untuk menyambut hari raya. Rumah-rumah juga dibersihkan dan berbagai hidangan disajikan.
Ada juga tradisi memberi uang pada kerabat dekat yang disebut eidiyah atau uang Idulfitri. Mirip tradisi Lebaran di Indonesia, kan?
Tak kalah uniknya, tradisi Lebaran di India juga banyak menarik perhatian. Di India, Idulfitri dikenal dengan istilah Meethi Eid. Nah, perayaan Meethi Eid ini ditandai dengan Chaand Raat di malam terakhir Ramadan. Chaand Raat sendiri bermakna malam bulan.
Di malam itu, umat Islam India akan mengunjungi pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan Lebaran. Mereka menghias tangan mereka dengan mehndi atau henna. Mereka juga menyajikan kudapan khas Lebaran seperti kurma, phirni, shahi tukra, sewaiyan, dan falooda.
Kemudian muslim India akan membagikan hidangan manis tersebut pada teman dan keluarga. Tradisi ini dipercaya dapat meningkatkan keberuntungan dan kebahagiaan.
Umat Islam di Uni Emirat Arab memiliki hidangan khas Lebaran yang disebut ouzi. Menjelang Idulfitri, mereka memasak ouzi bersama menggunakan bahan-bahan seperti domba atau kambing yang direndam bersama bumbu dan rempah-rempah.
Ada pun hidangan Lebaran populer lain seperti bubur daging kelinci dan machboo dengan ikan atau ayam berbumbu yang disantap bersama nasi gandum panjang.
Khusus wanita dan anak perempuan, mereka akan mengoleskan henna di tangan menjelang perayaan Idulfitri. Sementara pria memakai kandoora atau baju khusus berupa jubah panjang berwarna putih.
Meski minoritas, muslim di Australia merayakan Idulfitri dengan penuh suka cita. Salah satunya dengan mengadakan Pekan Lebaran Multikultural.
Tidak hanya muslim, non muslim pun turut memeriahkan festival itu sebagai bentuk toleransi. Kebanyakan perusahaan juga meliburkan pekerjanya untuk ikut merayakan hari raya ini.
Afganistan memiliki tradisi Lebaran unik yang disebut Tokhm - Jangi atau perang telur. Setelah salat Idulfitri berjamaah, masyarakat lokal akan berkumpul di lapangan dan saling memecahkan telur rebus.
Peserta dinyatakan menang jika kulit telurnya tidak pecah sampai akhir perlombaan. Oh ya, tradisi ini hanya diikuti oleh lelaki saja.
Saat Idulfitri, muslim di Tiongkok akan mengunjungi makam leluhur mereka. Tradisi Lebaran ini juga dilakukan sebagai bentuk penghormatan pada ratusan ribu umat Islam yang tewas saat Dinasti Qing.
Para pria akan memakai peci putih dan jas khas, sementara para wanita mengenakan kerudung setengah tertutup dan baju hangat.
Tentunya tanah air kita memiliki beragam tradisi Lebaran yang tak kalah unik, salah satunya sungkeman dan halal bi halal. Anggota keluarga yang lebih muda akan meminta maaf sambil bersalaman dan sungkeman pada yang dituakan.
Setelah sungkeman selesai, barulah dilanjutkan dengan silaturahmi ke tetangga atau kerabat lain dan menyantap hidangan khas Lebaran seperti ketupat, opor ayam, rendang, dsb.
Terlepas dari perbedaan tradisi Lebaran di tiap daerah atau negara, Idulfitri menjadi hari raya yang paling dinanti oleh umat Islam setelah berpuasa. Tidak hanya menandai momen yang fitri, perayaan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan saling berbagi.
Ingin tahu tradisi Lebaran seperti apa yang ada di negara-negara lainnya? Makanya berlangganan Promo Paket Jitu dari IndiHome sekarang juga! Mulai dari Rp200.000-an per bulan, Kamu bisa internetan sepuasnya di jaringan super ngebut IndiHome dengan kecepatan up to 50 Mbps.
Selain itu terdapat juga benefit lain berupa gratis nelpon hingga 100 menit, bonus add-on Minipack Big Combo, serta akses ke puluhan channel TV terbaik dan layanan streaming Disney+ Hotstar, CATCHPLAY+, WeTV iflix, Vidio, dan IndiHome TV.
Promo Paket Jitu dari IndiHome tersedia dalam berbagai pilihan paket, yaitu Paket 1P (Internet), Paket 2P (Internet + Phone), Paket 2P (Internet + TV), dan Paket 3P (Internet + TV + Phone). Pilihan paket hadir dengan opsi kecepatan dan benefit beragam yang bisa Kamu sesuaikan dengan kebutuhan.
Berlangganan sekarang juga dan Kamu akan mendapat bonus tambahan berupa diskon biaya pemasangan hingga 70%!
Blog Lainnya
Blog Lainnya
4 Alasan Mengapa Anda dan Keluarga Wajib Berlangganan TV Interaktif yang Dihadirkan oleh IndiHome...
4 Alasan Mengapa Anda dan Keluarga Wajib Berlangganan TV Interaktif yang Dihadirkan oleh IndiHome