Tips Menabung untuk Generasi Milenial | IndiHome
3 FEB 2021        BLOG

Tips Menabung untuk Generasi Milenial

Memiliki tabungan merupakan sebuah keharusan bagi setiap orang, termasuk generasi milenial. Tabungan bermanfaat untuk investasi masa depan dan dana cadangan jika terjadi hal-hal buruk di masa mendatang. Simak tips menabung di bawah ini agar penghasilan Anda tidak selalu habis.

Banyak orang menyadari bahwa memiliki tabungan adalah hal yang penting. Sayangnya, tak semua orang bisa menabung karena berbagai faktor, misalnya pengelolaan keuangan yang kurang baik atau banyak kebutuhan. Oleh sebab itu, Anda perlu menyimak tips di bawah ini supaya bisa menabung.

 

Hal-hal yang Perlu Dilakukan Agar Bisa Menabung

Pertama, Anda perlu mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dilakukan agar Anda memiliki dana untuk ditabung. Langsung saja, inilah penjelasan lebih lengkapnya. 

  • Sisihkan 10% Penghasilan

    Hal pertama yang wajib Anda lakukan adalah menyisihkan 10% dari total penghasilan setiap bulan. Jadi, di sini Anda harus mengubah mindset bahwa tabungan bukan berasal dari uang sisa. Tabungan harus disisihkan dari penghasilan, baru sisanya untuk memenuhi kebutuhan.

  • Buat Perencanaan dan Catatan Keuangan

    Setelah Anda memisahkan 10% dari total penghasilan, sekarang Anda buat perencanaan untuk 90% uang yang masih ada. Alokasikan uang tersebut untuk kebutuhan pokok seperti makan, tempat tinggal, transportasi, dan lain sebagainya.

    Jangan lupa untuk membuat catatan setelah Anda menggunakan uang. Anda bisa mencatat pengeluaran dan pemasukan berikut dengan nominalnya. Untuk memudahkan, sebaiknya Anda menggunakan aplikasi ponsel. Dengan cara ini, pengeluaran Anda dapat terkontrol.

  • Kurangi Pemakaian Kartu Kredit

    Sadarkah Anda bahwa kartu kredit tidak memberikan begitu banyak keuntungan. Apabila Anda membeli barang dengan kartu kredit, Anda perlu membayar tagihan beserta bunga. Selain itu, Anda juga akan dikenakan biaya administrasi setiap tahun meski tak menggunakan kartu kredit.

    Jika Anda ingin menabung lebih banyak, sebainya kurangi penggunaan kartu kredit mulai dari sekarang. Jika perlu, Anda bisa memilih untuk nonaktifkan kartu tersebut.

  • Jangan Tergoda Tren

    Fashion, mobil, gadget akan selalu berubah mengikuti tren. Sebagian besar orang juga akan merasa keren apabila dirinya mampu mengikuti tren yang sedang terjadi. 

    Tindakan seperti ini justru mendorong Anda untuk berperilaku konsumtif dan boros. Sebaiknya, belilah barang-barang yang sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan Anda.

  • Bawa Bekal dari Rumah

    Tips menabung yang kelima adalah membawa bekal dari rumah. Hal ini berlaku untuk Anda yang bekerja di luar rumah, misalnya di kantor atau di lapangan. Dengan membawa bekal, artinya Anda tak perlu mengeluarkan uang untuk makan siang.

    Tak hanya berhemat, membawa bekal juga lebih sehat dibandingkan membeli makanan di luar. Setidaknya, Anda bisa menjamin kebersihan dan kualitas dari bahan-bahan yang Anda masak dan makan.
     

  • Cari Pekerjaan Sampingan

    Sebagian orang sulit mengumpulkan uang dan menabung dengan alasan penghasilan kurang. Tenang, hal ini masih bisa diatasi dengan cara mencari pekerjaan sampingan. Perlu diingat bahwa pekerjaan sampingan ini sebaiknya tidak mengganggu pekerjaan utama.

    Contoh pekerjaan sampingan yang bisa menghasilkan uang antara lain berjualan online, menjual e-book, membuka kelas online, dan lain sebagainya. 

    Anda juga bisa mencari penghasilan berbekal hobi Anda. Contohnya hobi fotografi, dari kegemaran tersebut Anda bisa menjual hasil-hasil foto di internet dan mendapatkan uang. Anda juga bisa menerima pekerjaan sebagai fotografer panggilan ketika libur kerja

 

Rekomendasi Penyimpanan Uang untuk Milenial

Setelah Anda menjalankan tips menabung di atas, sekarang saatnya menentukan dengan cara apa Anda menyimpan uang tersebut. Di bawah ini terdapat empat pilihan jenis tabungan yang bisa Anda pilih.

 

  • Rekening Khusus Tabungan

    Tempat menyimpan uang atau tabungan yang pertama adalah di rekening bank. Untuk menabung dengan cara ini, sebaiknya Anda membuat sebuah rekening khusus agar tabungan terpisah dari rekening utama.

    Tujuan memisahkan rekening adalah agar uang sehari-hari tidak tercampur dengan uang harian. Hal ini juga mengantisipasi bocornya tabungan Anda karena ditarik untuk kebutuhan sehari-hari tanpa disadari.

    Risiko menggunakan rekening untuk tabungan adalah uang terpotong untuk biaya administrasi bulanan. Selain itu, bunga yang diberikan oleh bank juga cenderung kecil. Menabung dengan cara ini juga tidak disarankan untuk jangka panjang karena potensi inflasi.

  • Tabungan Dolar

    Pilihan cara menabung yang kedua yaitu menggunakan mata uang dolar. Seperti yang sudah Anda tahu, nilai dolar Amerika terhadap rupiah hampir selalu naik dari tahun ke tahun. Menabung dengan cara ini disarankan untuk jangka panjang.

    Sayangnya, jika Anda menabung dolar, Anda akan memiliki harapan rupiah selalu terpuruk secara tidak sadar. Hal ini disebabkan oleh semakin terpuruknya rupiah terhadap dolar, tabungan Anda pun semakin banyak nilainya.
     

  • Tabungan Emas

    Emas merupakan logam mulia yang kerap dipilih sebagai tabungan oleh sebagian besar masyarakat, terutama generasi boomer. Emas bisa dikategorikan sebagai tabungan yang aman dari inflasi. Nilai emas Anda akan tetap sama dari waktu ke waktu, meskipun terjadi inflasi.

    Misalnya Anda menabung emas pada tahun 2010 sebesar 10 gram. Di 2021, emas Anda akan tetap 10 gram, namun harganya mengikuti inflasi yang terjadi. Oleh karena itu, emas lebih cocok dijadikan sebagai tabungan jangka panjang. 

    Jenis emas yang disarankan untuk ditabung adalah emas murni, bukan emas perhiasan. Sekarang Anda tak perlu repot lagi ke toko emas karena tabungan emas sudah bisa dibuka secara online. Cukup menggunakan smartphone saja.

  • Investasi Lainnya

    Jenis tabungan yang terakhir adalah investasi lain contohnya seperti saham. Anda bisa menginvestasikan uang Anda untuk membeli saham sebuah perusahaan. Sama seperti emas, saham ini lebih cocok untuk investasi jangka panjang.

    Tak ada salahnya juga apabila Anda ingin menjadi seorang trader atau berinvestasi saham untuk jangka pendek. Namun perlu Anda ketahui trading saham memiliki slogan “high return, high risk”. Artinya risikonya jauh lebih besar meskipun keuntungan yang Anda dapatkan juga lebih besar. 

     

Berhemat dengan Langganan Add-On Cloud Storage for IndiHome

Data merupakan harta yang sangat berharga, baik itu data pribadi maupun data pekerjaan. Semakin hari, data yang tersimpan di dalam memori ponsel dan laptop semakin banyak. Apabila penyimpanan sudah penuh, Anda perlu membeli harddisk yang baru atau laptop baru.

Sayangnya, cara tersebut akan menambah pengeluaran Anda secara terus menerus. Tak hanya itu, Anda pun akan memerlukan banyak ruang untuk menyimpan semua perangkat keras yang Anda beli. Sangat merepotkan.

Mengapa Anda tidak beralih ke penyimpanan digital yang tak memakan banyak ruang. Anda juga akan mendapatkan ruang penyimpanan yang besar dengan harga sewa cukup murah. 

Salah satu penyedia layanan penyimpanan digital atau cloud storage yang terkenal adalah IndiHome. Apabila Anda sudah berlangganan IndiHome, tambahkan saja produk Add-on Cloud Storage for IndiHome pada daftar langganan Anda.

Biayanya cukup murah, Anda hanya perlu membayar sekitar 99 ribu rupiah per bulan untuk 128 GB. Selain itu, Anda juga bisa berlangganan paket 32 GB dengan harga 30 ribu per bulan. Masih belum butuh storage yang besar? Anda juga bisa memilih paket 16 GB dengan membayar 16 ribu rupiah per bulan.