Aktivitas makan di luar rumah kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern yang cukup erat. Selain berwisata kuliner, masyarakat kalangan ekonomi menengah ke atas juga semakin akrab dengan konsep fine dining. Fine dining adalah konsep perjamuan makan bernuansa resmi yang biasanya bertujuan untuk mendukung kepentingan bisnis atau mempererat relasi. Fine dining kerap dilakukan di restoran mahal atau hotel berbintang. Meskipun tak ada etika tertulis, ada sejumlah aturan fine dining yang harus dimengerti dan dijalani selama sesi makan berlangsung.
Ulasan tentang aturan fine dining berikut ini patut Anda simak supaya Anda bisa beradaptasi saat melakukannya:
Semua restoran fine dining memberlakukan sistem reservasi bagi pelanggan. Sistem reservasinya bisa dilakukan melalui internet dan ada pula yang melalui telepon. Sebaiknya, Anda melakukan reservasi dengan cara menelepon untuk memastikan ketersediaan tempat pada waktu yang Anda inginkan.
Jangan lupa menyesuaikan penampilan dengan lokasi acara fine dining. Anda wajib menggunakan pakaian serta alas kaki yang sopan dan rapi. Misalnya, pria bisa menggunakan atasan kemeja atau batik, celana panjang, dan sepatu pantofel. Sedangkan wanita bisa menggunakan dress atau atasan bernuansa formal yang dipadukan dengan rok atau celana panjang serta alas kaki tertutup, berupa high heels atau flat shoes bernuansa formal. Penampilan yang sopan dan rapi akan membuat Anda lebih percaya diri saat berhadapan dengan para relasi di acara fine dining.
Etika fine dining juga mencakup posisi tubuh yang baik sebelum, saat, dan sesudah makan. Selama acara makan berlangsung, Anda harus duduk dengan tubuh tegap dan tidak bersandar ke kursi. Posisi tubuh yang tegap menunjukkan antusiasme dan profesionalitas dalam jamuan makan.
Aturan fine dining berikutnya yang sederhana tetapi sering membuat orang lalai adalah meletakkan benda di meja, misalnya tas, smartphone, dompet, atau kunci mobil. Dalam acara fine dining, meja hanya boleh diisi makanan, minuman, dan peralatan makan saja. Jangan sampai Anda meletakkan sesuatu di meja hingga mengganggu kenyamanan dan keleluasaan orang lain yang sedang bersama Anda.
Salah satu elemen fine dining yang berbeda dengan acara makan biasa adalah keberadaan serbet untuk setiap orang. Serbet yang terletak di atas meja harus dibuka dan diletakkan di pangkuan Anda. Fungsinya untuk melindungi pakaian dari makanan yang jatuh selama melakukan fine dining. Jadi, jangan menggunakan serbet tersebut untuk mengelap tangan. Anda bisa memanfaatkan serbet tersebut untuk mengelap mulut dengan menepuk-nepuk nya secara lembut hingga mulut kembali bersih.
Berteriak ketika memanggil pelayan di restoran memang sering dilakukan banyak orang. Namun, Anda tidak boleh melakukan hal tersebut ketika fine dining karena dianggap kurang sopan. Jika ingin memanggil pelayan, Anda cukup mengangkat satu tangan sambil menunggu hingga pelayan tersebut melihat dan menghampiri Anda.
Jika Anda adalah orang yang memberikan undangan fine dining kepada para relasi, maka Anda harus mendahulukan tamu saat memesan makanan. Katakan kepada pelayan restoran bahwa Anda menginginkan tamu-tamu memesan terlebih dahulu sebelum Anda. Etika sederhana ini mencerminkan bahwa Anda sangat menghargai dan memprioritaskan para tamu yang Anda undang.
Penggunaan alat-alat makan saat fine dining ternyata tidak boleh sembarangan, tetapi juga tidak terlalu rumit. Anda harus memulai dengan menggunakan alat makan dari posisi paling luar sebelah kiri. Biasanya garpu yang terletak di sebelah kiri berfungsi untuk menyantap salad atau hidangan pembuka, sedangkan garpu di sebelah kanan untuk menyantap hidangan utama.
Selama melakukan fine dining, Anda tidak boleh menimbulkan suara apa pun. Oleh sebab itu, Anda patut melakukan beberapa hal ini secara hati-hati agar tidak menciptakan bunyi yang mengganggu:
Posisi gelas ternyata juga patut diperhatikan dalam etika fine dining. Anda harus meletakkan gelas ke posisi semula usai minum. Usahakan untuk minum pada posisi bibir gelas yang sama supaya tidak menimbulkan bercak air berlebihan pada bibir gelas. Hal ini sangat penting untuk menunjukkan sikap sopan, terutama bagi kaum wanita yang menggunakan lipstik.
Bukan rahasia lagi bila masyarakat modern kerap memotret makanan yang baru disajikan di restoran, terutama jika makanan tersebut tampak instagramable. Namun, sebaiknya Anda tidak melakukan kebiasaan ini saat makan dengan konsep fine dining, terutama jika Anda makan bersama rekan bisnis atau relasi penting lainnya.
Acara fine dining bukanlah momen yang tepat untuk membahas banyak obrolan dengan para tamu. Anda dan para tamu justru harus makan dengan kondisi tenang tanpa pembicaraan apa pun. Jangan sampai Anda berbicara panjang lebar dengan mulut penuh makanan. Hal sederhana ini penting untuk menjaga ketenangan dan kebersihan selama makan.
Anda juga harus mengatur kecepatan makan dengan cermat saat melakukan fine dining. Usahakan untuk mengunyah makanan perlahan-lahan agar makanan Anda tidak habis duluan sebelum para tamu selesai makan. Selesai makan secara bersamaan juga menunjukkan bahwa Anda merasa cukup dengan hidangan yang disediakan di restoran.
Sewaktu menyantap makanan dengan konsep fine dining, Anda patut menjaga kebersihan pada bagian tepi piring. Usahakan untuk tidak mengotori tepi piring dengan sisa atau cipratan makanan. Hal sederhana ini menunjukkan bahwa Anda menghargai para pelayan restoran yang akan mengangkat piring dari bagian tepi.
Kalau acara fine dining bertujuan membicarakan bisnis atau hal penting lainnya, pembicaraan dapat dilakukan usai makan. Pastikan kalau tamu undangan Anda sudah selesai menyantap hidangan penutup. Sehingga pembicaraan bisa berlangsung secara nyaman tanpa mengganggu aktivitas makan.
Solusi lengkap internet cepat dan hiburan yang IndiHome hadirkan kepada pelanggan, dengan menyediakan berbagai Paket untuk berbagai aktivitas di rumah. Untuk mengetahui detail Paket dari IndiHome, pelanggan bisa mengunjungi website https://indihome.co.id/paket/daftar. Harga paket yang ditawarkan belum termasuk PPN.