Membuka usaha sendiri di rumah menjadi sebuah keputusan besar yang kini tak lagi dipandang sebelah mata. Fleksibilitas waktu menjadi alasan yang membuat banyak orang semakin termotivasi merintis usaha dari rumah. Tak sedikit pula yang menjadikan usaha rumahan sebagai cara untuk memperoleh pendapatan sampingan di luar pekerjaan utama. Meskipun cara membuka usaha sendiri di rumah terkesan mudah, bukan berarti eksekusinya tidak butuh persiapan matang agar dapat berjalan lancar dalam jangka panjang.
Memilih rumah sebagai lokasi usaha bukan berarti boleh membuatmu menjalankan usaha secara sembarangan. Cara buka usaha sendiri di rumah sebaiknya dilakukan dengan beberapa langkah berikut ini agar hasilnya maksimal.
Keunikan produk atau jasa (Unique Selling Point atau USP) menjadi nilai jual yang esensial dalam suatu usaha. Dengan demikian, nantinya pelanggan maupun calon pelanggan mampu mengenali keunikan tersebut sebagai ciri khas produk atau jasa usahamu. Pastikan kalau keunikan tersebut berorientasi untuk kepentingan pelanggan dalam menyempurnakan upaya business branding. Contohnya, usaha laundry kiloan di rumah menyediakan beragam pilihan parfum serta layanan antar jemput gratis yang efektif menyenangkan pelanggan.
Ketersediaan modal juga termasuk hal penting yang menunjang kesiapan buka usaha di rumah. Untungnya, memulai usaha dari rumah biasanya butuh modal relatif kecil sehingga tidak menguras isi kantong. Kamu bisa menyiapkannya secara mandiri, kolektif bersama anggota keluarga lain, atau mencari investor. Usahakan agar modal usaha tersebut tidak mengusik tabungan dana daruratmu sehingga kamu tetap punya cadangan uang yang memadai untuk beberapa waktu ke depan.
Hal selanjutnya yang patut kamu lakukan bila ingin membuka usaha sendiri ialah membuat perencanaan usaha. Rencana usaha mencakup berbagai hal penting, seperti riset pasar, produk atau jasa yang hendak kamu jual, potensi dan ancaman usaha, strategi promosi, persiapan modal, dan proyeksi keuangan. Tahap awal ini akan membantumu memetakan usaha secara jelas untuk mendukung rencana jangka panjang selanjutnya.
Salah satu persiapan membuka usaha sendiri yang kerap luput dari perhatian ialah riset pasar dan kompetitor. Sebenarnya, kamu hanya perlu melakukan pengamatan sederhana tentang target usaha, lokasi, serta keberadaan kompetitor di sekitar tempat usahamu. Riset tersebut sangat penting karena berkaitan erat dengan potensi usaha yang akan kamu rintis. Misalnya, jika di sekitar tempat tinggalmu banyak penjual es buah maka sebaiknya kamu tidak menjual produk kuliner serupa. Selain itu, riset pasar dan kompetitor juga membantumu menentukan harga produk atau jasa yang tepat sesuai kemampuan target usahamu.
Membahas seputar cara membuka usaha sendiri di rumah tentu belum lengkap tanpa menentukan strategi promosi. Teknik promosi yang tepat akan membuat usahamu lekas populer dan peluang peningkatan omzet pun semakin besar. Saat ini, kombinasi strategi promosi konvensional dan daring (online) merupakan solusi terbaik untuk memperkenalkan usaha apa pun, tak terkecuali usaha rumahan.
Jangan lupa beri tahu tetangga dan sahabat tentang usaha barumu di rumah. Kemudian di sisi lain, kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi chat seperti WhatsApp atau media sosial untuk berpromosi. Luangkan waktu untuk membuat konten media sosial yang menarik secara konsisten supaya usahamu bisa menjangkau pangsa pasar lebih luas lagi.
Keterbatasan modal kini tak lagi jadi halangan untuk mengembangkan usaha. Bila kamu buka usaha di rumah, kamu bisa memanfaatkan beragam platform penjualan untuk memasarkan produk atau jasa, contohnya online marketplace. Proses usaha dengan dukungan platform tentu tidak selalu berjalan mulus. Jadi, bersabarlah bila omzet awal usahamu sangat kecil. Kamu juga bisa menyiapkan bujet khusus untuk iklan supaya usahamu lebih cepat dikenal banyak orang.
Pengelolaan keuangan usaha wajib dilakukan secara profesional dan terpisah dengan keuangan pribadi. Keuntungan yang dihasilkan dari perputaran modal usaha harus dialokasikan secara jelas. Contohnya, kamu menggunakan setengah keuntungan untuk menambah modal dan mengambil setengahnya lagi sebagai gajimu. Cara sederhana ini akan mendukung pengembangan usaha seiring berjalannya waktu sekaligus membuat kondisi keuangan pribadimu tetap stabil karena tidak terkuras habis untuk usaha.
Saat usaha yang dirintis di rumah mulai membuahkan hasil, berarti sudah waktunya kamu melakukan inovasi yang lebih besar lagi. Salah satunya bisa dengan mendaftarkan legalitas usaha. Tindakan tersebut menunjukkan bahwa usahamu beroperasi secara legal dan keberadaannya diakui di tengah masyarakat. Selain itu, legalitas usaha juga mempermudah akses pembiayaan, meningkatkan kepercayaan pelanggan, serta meminimalkan risiko hukum. Usaha yang sudah dilengkapi legalitas pasti memiliki kredibilitas lebih baik dibandingkan kompetitor yang tidak memiliki legalitas.
Cara membuka usaha sendiri di rumah juga memiliki korelasi dengan ketersediaan koneksi internet yang memadai. Penggunaan internet secara efektif mampu membantu proses operasional usaha, seperti mempercepat pemesanan bahan baku, mendukung promosi secara daring, dan memperlancar komunikasi dengan pelanggan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu lebih cermat memilih perusahaan jasa penyedia jaringan internet untuk mendapatkan manfaat yang mumpuni.
IndiHome hadir sebagai penyedia jaringan internet terbaik yang siap mendukung usahamu. Pilihan paket IndiHome sangat beragam dan harga terjangkau sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan. Jadi, jangan buang waktu untuk memaklumi koneksi internet yang sarat gangguan. Yuk, pilih IndiHome demi kelancaran usaha di masa kini dan masa depan!
Blog Lainnya
Blog Lainnya
Daftar Hari Libur & Cuti Bersama 2021 Terbaru dan Rencana Liburan di Masa Pandemi...
Daftar Hari Libur & Cuti Bersama 2021 Terbaru dan Rencana Liburan di Masa Pandemi