Mengelola keuangan memang bukan usaha yang mudah. Namun, ini penting dilakukan kalau kamu ingin anggaran rumah tangga dialokasikan dengan tepat dan cermat. Lantas bagaimana sih cara mengatur keuangan rumah tangga yang benar? Ini jawabannya!
Setiap rumah tangga memiliki cara tersendiri dalam mengatur keuangan. Terlepas dari hal tersebut, tips ini bisa dijadikan sebagai panduan agar kamu dapat mengatur anggaran rumah tangga supaya tidak boros:
Mulailah dengan mencatat anggaran belanja dalam sebulan. Buat rincian tagihan pembayaran dan barang apa saja yang perlu dibeli di bulan tersebut agar kamu tidak boros.
Catat secara detail supaya kamu dapat mengontrol aliran dana. Ini juga terbukti efektif untuk memetakan prioritas anggaran setiap bulannya.
Setelah gajian setidaknya sisihkan penghasilan 10% untuk ditabungkan. Nantinya tabungan tersebut bisa kamu gunakan sebagai dana darurat atau kebutuhan penting lain di masa depan.
Kamu bisa menabung di bank atau celengan. Manfaatkan juga layanan perbankan untuk mempermudah kamu dalam mengalokasikan uang tabungan. Misalnya mengikuti program deposito atau tabungan berjangka.
Pastikan kamu menyisihkan uang untuk tabungan segera setelah memperoleh pemasukan. Jangan tunggu sampai ada sisa dulu baru ditabungkan.
Berkat kartu kredit, kamu dapat membeli barang yang diinginkan tanpa perlu membayar secara cash. Tinggal gesek, barang tersebut bisa kamu bawa pulang. Sayangnya, kebiasaan ini malah akan membuat anggaran rumah tangga jebol lantaran tagihan kartu kredit yang membengkak.
Makanya kamu perlu membatasi penggunaan kartu kredit sebagai cara mengatur keuangan rumah tangga agar terhindar dari masalah tersebut.
Penting untuk membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Jadi, sebelum membeli sesuatu, coba deh pikir panjang terlebih dahulu.
Apakah barang tersebut memang kamu butuhkan untuk kepentingan rumah tangga atau keinginan semata? Jika pembelian barang bisa ditunda, lebih baik alokasikan dana pada hal-hal prioritas saja.
Berkaitan dengan poin di atas, dorongan untuk membeli sesuatu biasanya dipicu oleh hasrat berbelanja yang menggebu-gebu. Ditambah lagi banyak penawaran belanja menarik sehingga kamu jadi tergoda. Padahal belum tentu kamu memerlukan produk tersebut.
Intinya jangan mudah terkecoh dengan trik promosi supaya hasrat belanja kamu bisa dikendalikan. Fokuskan alokasi dana pada hal-hal yang telah kamu catat dalam anggaran rumah tangga.
Beli makan di luar terkesan praktis. Apalagi banyak layanan pesan antar makanan yang menawarkan promo menggiurkan. Sekali-kali sih tidak apa makan di luar, tapi jika sering dilakukan anggaran rumah tangga kamu akan terkuras.
Sebaiknya kamu mulai membiasakan diri dengan masakan rumahan. Selain lebih hemat, kamu dapat memastikan kebersihan dan nilai gizi dari hidangan buatan sendiri. Belum lagi porsinya lebih banyak sehingga bisa dijadikan bekal atau hidangan untuk disantap nanti. Jadi lebih hemat, kan?
Andalkan promo sebagai cara mengatur keuangan rumah tangga agar lebih hemat lagi. Banyak toko online dan offline menawarkan produk dengan potongan harga atau promo buy 1 get 1 free di hari tertentu seperti tanggal kembar, promo akhir pekan, atau tanggal gajian.
Tetapi, sekali lagi, kendalikan hasrat belanja dan jangan terlalu tergiur dengan banyaknya promo. Sebab membeli barang promo yang tidak kamu butuhkan malah berujung pemborosan.
Selalu siaga untuk memenuhi kebutuhan darurat di masa depan. Pasalnya kamu tidak tahu situasi seperti apa di masa depan yang akan memengaruhi kondisi keuangan kamu. Untuk menghadapi hal-hal yang tak terduga, sisihkan uang sebagai dana darurat.
Jadikan ini sebagai salah satu anggaran prioritas. Nominalnya tidak perlu besar kok. Yang penting kamu mampu menyisihkannya setiap bulan. Sebisa mungkin pos tabungan dipisahkan dengan dana darurat mengingat peruntukan dan masa simpannya yang berbeda.
Ada beberapa faktor pemicu hutang seperti gaya hidup boros dan pemasukan lebih kecil dari pengeluaran. Tetapi hutang bisa dihindari dengan cara mengatur anggaran rumah tangga yang tepat.
Bila sudah terlanjur berhutang, prioritaskan untuk membayarnya hingga lunas. Setelah itu berkomitmenlah untuk tidak berhutang lagi demi kesehatan keuanganmu.
Berhemat merupakan prinsip yang perlu menjadi gaya hidup. Ini dapat dicapai dengan disiplin guna mencapai keuangan yang sehat.
Menjalankan prinsip berhemat bisa dimulai dengan menyisihkan sebagian penghasilan untuk menabung atau investasi. Jangan menghamburkan uang untuk hal yang tidak penting, apalagi bila itu membahayakan kondisi keuanganmu.
Di era teknologi ini, internet merupakan bagian yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Tidak heran bila internet termasuk dalam anggaran rumah tangga yang perlu dipenuhi. Namun, pastikan dulu paket internet yang kamu pilih dapat memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga tanpa menguras anggaran rumah tangga.
Untungnya IndiHome menawarkan solusi internet cepat tapi hemat lewat Paket Keluarga. Dengan paket ini, seluruh aktivitas digital anggota keluarga akan didukung jaringan internet kencang berkecepatan 50 Mbps dari IndiHome.
Serunya lagi berlangganan Paket Keluarga dari IndiHome bakal bikin kamu hemat anggaran rumah tangga hingga Rp700ribu-an lho! Selain itu ada banyak benefit yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh anggota keluarga.
Misalnya bonus kuota keluarga dari Smooa, Telkomsel poin, ekstra kuota orbit 20 GB plus gratis nelpon 50.000 menit dan 50.000 SMS. Semua ini bisa dinikmati dengan biaya berlanggan hanya Rp300ribu-an per bulan.
Yuk hemat anggaran rumah tangga dengan berlangganan Paket Keluarga dari IndiHome sekarang juga! Hubungi sales representative IndiHome terdekat di wilayah kamu untuk berlangganan paket ini.
Blog Lainnya
Blog Lainnya
WeTV Original My Lecturer My Husband Season 2: Saat Masa Lalu Mengguncang Rumah Tangga Arya dan Ingg...
WeTV Original My Lecturer My Husband Season 2: Saat Masa Lalu Mengguncang Rumah Tangga Arya dan Inggit