Kehidupan manusia saat ini tidak bisa lepas dari jaringan internet. Sejatinya, internet merupakan suatu sistem jaringan elektronik yang menghubungkan satu perangkat ke perangkat lain dan terorganisir melalui telepon atau satelit. Dengan adanya jaringan ini, seseorang dapat mencari berbagai informasi yang diinginkan seperti berita terbaru hingga mengakses layanan streaming.
Dilansir melalui CNBC Indonesia, pengguna internet di tanah air telah mencapai 76,8% atau sebanyak 202,35 juta masyarakat Indonesia. Angka ini membuktikan bahwa masyarakat semakin gencar menggunakan internet dalam berbagai aspek kehidupan. Lantas, apa sebenarnya pengertian internet serta perkembangan dan dampaknya bagi masyarakat?
Secara harfiah, pengertian internet dapat dikatakan sebagai kumpulan komputer di seluruh dunia yang terhubung satu sama lain ke dalam sebuah jaringan. Internet juga dapat dimaknai sebagai perpustakaan besar yang memuat berbagai informasi dunia.
Sedangkan menurut para ahli di bidang informasi teknologi, memaparkan bahwa internet merupakan suatu bentuk interkoneksi antara jaringan komputer yang dapat memberikan pelayanan berupa informasi dalam bentuk sajian lengkap. Internet pun dianggap memberikan berbagai manfaat dalam urusan politik, bisnis, maupun hiburan.
Menurut kacamata para ahli, pengertian internet dapat dijelaskan sebagai berikut:
Selain istilah internet, ada lagi dua jaringan yang tak kalah populernya yaitu intranet dan ekstranet. Intranet sendiri memiliki pengertian jaringan teknologi informasi yang lebih privat daripada internet.
Melalui intranet, pengguna dapat menciptakan ruang kerja digital yang terpusat pada orang tertentu, percakapan, alat, dokumen, dan proyek dalam suatu instansi atau perusahaan. Intranet juga dapat difungsikan sebagai media yang menjembatani pegawai dengan informasi yang dibutuhkan mereka.
Sementara itu, ekstranet merupakan jaringan yang lebih luas dibanding intranet. Jaringan ini dapat diakses tidak hanya oleh pihak internal perusahaan, tapi juga pihak lain yang berafiliasi atau bekerjasama dengan perusahaan tersebut. Ekstranet juga berperan penting dalam memuluskan komunikasi pribadi, kolaborasi, dan berbagi data antar organisasi.
Dari pengertian tiga tipe jaringan di atas, baik internet, intranet, dan ekstranet dapat dibedakan menurut jangkauan jaringan serta pembatasan akses data dan informasi.
Internet adalah jaringan yang dapat diakses secara global. Berbeda dengan intranet yang hanya dapat diakses dalam lingkup internal perusahaan atau organisasi. Sementara itu, ekstranet merupakan gabungan dari beberapa jaringan intranet.
Selain jangkauan jaringan, internet, intranet, dan ekstranet memiliki perbedaan signifikan dari segi akses data dan informasi. Ketika menggunakan internet, cukup sulit untuk membatasi siapa saja yang dapat mengakses informasi dan data.
Sementara itu, pengguna jaringan intranet, khususnya di lingkup organisasi atau perusahaan, dapat membatasi pengakses data atau informasi hanya untuk karyawan saja. Bagi pengguna ekstranet, data dan informasi dapat diakses oleh pihak lain yang bekerjasama dengan perusahaan atau organisasi pengguna intranet.
Internet pertama kali dibuat oleh Advanced Research Projects Agency (ARPA) pada tahun 1969. Pada saat itu, internet masih berupa sebuah jaringan komputer yang kemudian diberi nama ARPANET. Istilah inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya jaringan internet yang populer hingga saat ini. Lalu, pada tahun 1980-an, internet mulai dipakai oleh kalangan terbatas dengan tujuan untuk menghubungkan berbagai kampus atau universitas populer di Amerika Serikat.
Seiring berjalannya waktu, jaringan internet semakin berkembang pesat terlebih setelah diluncurkannya standar protokol TCP/IP. Sejak itu, Amerika Serikat membentuk suatu badan riset yang dikenal sebagai pengganti peran ARPANET, yaitu National Science Foundation Network (NSFNET). Terbentuk di tahun 1986, NSFNET menghubungkan sejumlah jaringan yang tersebar di beberapa negara.
Tahun 1993, setiap sistem komputer yang terhubung ke internet harus memiliki alamat IP atau nama domain berupa simbol numerik atau format tertentu sebagai tanda pengenal. Berawal dari pengaturan inilah, layanan pendaftaran nama domain bernama InterNIC didirikan.
Beralih ke zaman digitalisasi seperti sekarang ini, jaringan internet tak hentinya mengalami kemajuan. Tidak hanya dapat menghubungkan komputer saja, jaringan internet bisa diakses melalui berbagai macam device berteknologi kekinian. Melalui internet pula lah kita dapat berkomunikasi dengan mudah tanpa terhalang jarak dan waktu.
Jaringan komputer pertama masuk ke Indonesia pada tahun 1980-an. Saat itu jaringan tersebut melibatkan lima universitas yang saling terhubung, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Terbuka.
Jaringan dengan fasilitas dial-up ini dikenal dengan istilah UNInet. Sayangnya, jaringan ini tidak berkembang dengan baik karena faktor infrastruktur yang tidak mendukung. Meskipun begitu pengupayaan untuk menghadirkan internet di Tanah Air tidak pernah berhenti.
Periode pengembangan internet di Indonesia terus dilakukan, seperti di tahun 1992 – 1994. Beberapa nama besar turut berjasa dalam pengembangan ini. Sebut saja M. Samik – Ibrahim, Muhammad Ihsan, Suryono Adisoemarta, Robby Soebiakto, Firman Siregar, Putu, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo.
Sejak saat itu perkembangan internet di Indonesia berangsur membaik. Lalu muncul layanan ISP pertama dengan nama IPTEKNET di tahun 1994. Seiring berjalannya waktu, tepatnya dari tahun 1995 hingga sekarang, akses internet di Indonesia semakin meluas.
Bahkan Indonesia mampu mengikuti tren dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satunya dengan kehadiran penyedia layanan internet untuk semua kalangan seperti IndiHome dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di tahun 2014 di Indonesia sudah mencapai lebih dari 88 juta orang. Semakin canggih dan terjangkaunya akses teknologi, maka semakin tinggi pula penggunanya.
Di tahun 2021 – 2022, APJII juga mencatat kenaikan signifikan dari pengguna internet di Indonesia, yaitu mencapai 210 juta orang. Jumlah ini diprediksi akan semakin bertambah di tahun 2023 seiring dengan pergantian tren dan pemutakhiran teknologi masa kini.
Terdapat beragam fungsi dan manfaat internet dalam kehidupan sehari-hari. Namun, umumnya pengguna menggunakan internet untuk kepentingan berikut ini:
Seperti yang kita tahu bahwa internet telah menyediakan beragam informasi yang dibutuhkan masyarakat. Pasalnya, internet mampu menghubungkan sejumlah perangkat di dunia yang mendukung terjadinya pertukaran data dan juga informasi. Semua orang dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi tersebut dengan memasukkan kata kunci di mesin pencarian. Sebagai contoh, “pilihan paket internet cepat IndiHome”. Lalu, Anda akan disuguhkan berbagai informasi yang dibutuhkan berdasarkan kata kunci tersebut.
Internet juga dapat menjadi celah untuk memperoleh informasi yang memiliki nilai edukasi serta budaya. Bahkan, melalui internet, Anda bisa mendapatkan buku pelajaran digital, riset atau jurnal ilmiah, hingga informasi lengkap terkait budaya dari berbagai negara di dunia. Intinya, Anda tidak akan kesulitan lagi mencari banyak referensi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan Anda.
Saat ini aktivitas ekonomi tidak hanya dilakukan secara konvensional saja. Dengan kehadiran internet, siapapun dapat melakukan kegiatan ekonomi secara digital. Malah, untuk mendukung aktivitas ekonomi tersebut, sudah hadir aplikasi e-commerce yang tidak hanya memudahkan penjual tapi juga pembeli dalam bertransaksi. Tidak hanya itu, berkat kehadiran internet, para content creator atau influencer dapat meraup keuntungan yang menjanjikan.
Itulah beberapa fungsi dan manfaat internet bagi kehidupan sehari-hari. Lalu, apa saja dampak yang diberikan internet pada para penggunanya? Apakah internet memberikan dampak positif atau malah negatif?
Menurut data dari internetworldstats, di tahun 2021 Indonesia tercatat sebagai negara dengan pengguna internet terbanyak ketiga di Asia. Peringkat tersebut membuktikan bahwa internet sudah jadi bagian yang penting bagi masyarakat Indonesia. Terbukti dengan hadirnya penyedia layanan internet seperti IndiHome guna memenuhi kebutuhan digital masyarakat di tanah air, baik untuk bekerja, belajar, hingga menikmati berbagai konten hiburan di seluruh dunia.
Kehadiran internet memang memberikan dampak yang luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan. Dampak tersebut di antaranya:
Kehadiran internet memang dapat memudahkan kita untuk melakukan berbagai aktivitas. Namun, pastikan Anda menggunakan teknologi canggih ini dengan bijak agar dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan Anda.
Blog Lainnya
Blog Lainnya
Manfaat CCTV dalam Dunia Bisnis Perumahan dan Perkantoran...
Manfaat CCTV dalam Dunia Bisnis Perumahan dan Perkantoran