Kenali Gejala Stres yang Sering Tidak Disadari

Stres adalah reaksi tubuh yang terjadi saat mengalami situasi tertentu dengan menunjukkan respon dan umumnya juga diikuti perubahan fisik maupun mental. Sayangnya, tidak semua orang bisa mengenali gejala atau tanda-tanda mengalami stres sehingga cenderung menyepelekannya.

Setiap orang berpotensi mengalami stres, termasuk anak-anak. Meskipun umumnya stres bersifat sementara dan akan berakhir setelah mengatasi penyebabnya, akan tetapi pada beberapa kondisi, stres dapat terjadi berkepanjangan sehingga mengganggu kesehatan fisik dan psikis seseorang.

Penyebab Stres

Ketika seseorang menghadapi keadaan yang dapat memicu stres, maka tubuh akan menunjukkan reaksi alami, seperti melepas hormon kortisol dan adrenalin. Secara umum, reaksi tersebut sebenarnya baik karena bisa membantu tubuh dalam menghadapi situasi mengancam atau berbahaya.

Di bawah ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab stres:

• Beban pekerjaan
• Bertengkar dengan pasangan
• Hubungan tidak baik dengan keluarga, rekan kerja, maupun atasan
• Beban finansial
• Menderita penyakit akut yang sulit disembuhkan
• Patah hati
• dan sebagainya
  
  

10 Tanda-Tanda Mengalami Stres

Berikut ini adalah 10 tanda jika Anda sedang mengalami stres yang harus diketahui:

Perubahan Emosi

Salah satu gejala paling umum saat seseorang merasa stres adalah menjadi terlalu emosional. Kondisi ini akan menimbulkan reaksi, seperti gusar, frustasi, dan suasana hati berubah-ubah yang akan membuat perasaan dan pikiran menjadi kacau tidak menentu.

Bukan hanya itu, saat stres, seseorang biasanya juga akan lebih sulit mengontrol emosi. Bahkan, tidak jarang memunculkan perasaan sedih, bingung, kesepian, rendah diri, hingga depresi yang membuat seseorang menjadi insecure dan mulai menarik diri dari pergaulan.




Lebih Sensitif atau Mudah Marah

Tanpa disadari, menjadi lebih sensitif juga merupakan salah satu gejala bahwa seseorang sedang stres. Apabila Anda mulai merasa terganggu atau tersinggung hanya karena perkara sepele, maka emosi Anda dalam keadaan tidak stabil.

Sebaiknya berhati-hatilah jika mulai menunjukkan gejala ini dan cobalah mengontrol emosi. Sebab Anda bisa saja melukai perasaan, bahkan fisik orang lain hanya demi melampiaskan amarah. Padahal, belum tentu orang tersebut ada kaitannya dengan masalah Anda.




Kehilangan Arah dan Tujuan Hidup

Memiliki tujuan dalam hidup akan memberikan dampak baik, sehingga Anda bisa lebih percaya diri untuk menjalani hari. Namun, saat stres, seseorang bisa menjadi hilang arah dan tujuan. Apabila dibiarkan berlarut-larut, maka bisa memberi dampak buruk.

Ketika Anda merasa stres, maka Anda tidak akan merasa bahagia saat menjalani kehidupan. Misalnya, saat gagal memenangkan suatu kompetisi. Hal ini bisa membuat mental menjadi down, dan jika tidak segera ditangani akan menyebabkan gangguan emosional akut.




Mengisolasi Diri

Apabila Anda mulai merasakan dorongan untuk menghindari atau menarik diri dari orang lain, bahkan orang terdekat tanpa alasan, ini bisa menjadi salah satu pertanda jika Anda sedang stres. Menyendiri biasanya dilakukan untuk menenangkan hati dan pikiran. 

Namun, sadarkah Anda, bahwa jika terlalu lama mengurung diri bisa mengganggu kesehatan mental? Daripada memendam masalah sendirian, akan lebih baik jika Anda bercerita dengan orang yang bisa dipercaya, sehingga dada akan terasa lebih lapang.



Perubahan Perilaku

Pada tingkatan lebih parah, perasaan stres dan tertekan akan menyebabkan seseorang mulai mengalami perubahan perilaku. Keadaan ini dapat memicu penurunan nafsu makan, sering gugup, tidak fokus, mudah marah, menghindari tanggung jawab, dan sebagainya.

Untuk menghilangkan stres, sebagian orang akan rela melakukan apa saja agar bisa terlepas dari masalah tersebut walau hanya sejenak. Tidak jarang yang memilih untuk berlari menuju perilaku negatif, seperti minum minuman beralkohol, mengonsumsi narkotika, dan sebagainya yang tentunya harus dihindari.




Perubahan Kognisi

Anda mungkin tidak menyadari jika stres bisa menyebabkan perubahan kognisi. Pada kondisi ini, seseorang akan lebih sering lupa, sulit untuk fokus atau memusatkan perhatian, pesimis, selalu berprasangka buruk, berpikir negatif, dan mengambil keputusan tidak baik.




Gejala Fisik

Selain menunjukkan gejala kognitif, stres juga akan berpengaruh terhadap perubahan fisik, seperti mudah lelah, merasa lemas, migrain, pusing, nyeri otot, gangguan pencernaan, hingga jantung berdebar. Di samping itu, saat stres, Anda akan merasa sulit tidur di malam hari. 

Beberapa gejala fisik lain yang menandakan Anda sedang banyak pikiran adalah tubuh gemetar, mulut kering, kaki terasa dingin, sulit menelan, dan lainnya.
 

Selalu Ingin Memegang Kendali

Ketika fisik dan psikis merasa stres, seseorang akan terobsesi untuk mengontrol segala sesuatu, termasuk juga hal-hal yang sebenarnya bukan urusan Anda. Kecenderungan ingin agar segala hal berjalan sesuai keinginan cukup lumrah saat Anda berada dalam fase stres.




Lebih Sibuk dari Biasanya

Apabila seseorang mulai mencari kesibukan sebagai pelarian untuk mengalihkan pikiran, sudah jelas kalau Anda sedang merasa stres. Dengan kata lain, menjadi sibuk merupakan keinginan, padahal tidak ada suatu hal penting yang harus dikerjakan, misalnya lembur.

 

Melakukan Hal-Hal Berisiko

Dilansir dari Cleveland Clinic, melakukan hal-hal berisiko bisa menjadi salah satu gejala stres yang tidak disadari. Hal ini tentunya dapat merugikan diri sendiri, apalagi jika Anda tidak memiliki kontrol untuk menghentikannya.

Temukan Cara Kelola Stres dengan Paket 3P (Internet + TV + Phone) dari IndiHome

Apabila Anda mulai merasakan tanda-tanda mengalami stres berkepanjangan, jangan berpikir dua kali untuk mencari solusinya. Namun, sebelum memutuskan untuk meminta bantuan kepada profesional, ada baiknya Anda mencari tahu mengenai cara mengelola stres secara mandiri terlebih dahulu.

Ada banyak sekali metode penanganan stres yang bisa ditemukan di internet dan Anda bisa menyesuaikannya dengan kondisi yang dialami. Namun, kegiatan browsing tentunya membutuhkan dukungan jaringan internet stabil agar lebih mudah dalam mendapatkan informasi yang dicari.

Selain melalui internet, Anda juga bisa mengatasi stres dengan menonton tayangan di TV interaktif yang berisi informasi, misalnya channel hiburan atau olah diri, seperti yoga. Anda juga bisa berbagi cerita kepada orang-orang terdekat dengan cara menelepon mereka.

Mau kebutuhan internet, televisi, dan nelpon terpenuhi dengan mudah? Jangan khawatir, Paket 3P (Internet + TV + Phone) dari IndiHome bisa menjadi solusi kebutuhan digital Anda.

Apa Itu Paket 3P (Internet + TV + Phone) dari IndiHome?

Paket ini merupakan solusi cerdas untuk memenuhi kebutuhan internet, TV, dan telepon untuk keluarga di rumah. Dengan berlangganan paket ini, Anda bisa menikmati kenyamanan browsing di jaringan stabil, bebas nonton beragam tayangan dari ratusan channel TV favorit, hingga bebas nelpon selama 300 menit.

Di bawah ini adalah keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan berlangganan Paket 3P (Internet + TV + Phone) dari IndiHome:

• Internet dengan kecepatan mulai dari 20 Mbps hingga 300 Mbps.
• Bebas nelpon lokal/interlokal 300 menit dari telepon rumah.
• Paket TV New Basic yang berisi 108 channel TV unggulan.
• Bebas akses UseeTV GO.
• Bebas pilih salah satu bonus yang ditawarkan, yakni Kids, Movies, Music, Gamers, dan Entertainment.

Dengan Paket 3P (Internet + TV + Phone) dari IndiHome, mencari informasi tentang cara mengelola stres jadi semakin mudah dan tanda-tanda mengalami stres yang ditunjukkan tubuh bisa segera dicari solusinya. Yuk, sayangi diri dengan selalu menjaga kesehatan fisik dan psikis.