Tips Menyimpan Buah dan Sayur agar Tidak Cepat Busuk dan Layu | IndiHome
7 OCT 2021        BLOG

Tips Menyimpan Buah dan Sayur agar Tidak Cepat Busuk dan Layu

Buah dan sayur adalah bahan makanan penting yang mesti dikonsumsi setiap hari. Tubuh Anda membutuhkan asupan gizi harian seimbang yang berasal dari kandungan aneka buah dan sayur. Sayangnya, menyimpan buah dan sayur dalam waktu lama dapat membuatnya lekas membusuk dan tidak layak dikonsumsi. Oleh karena itu, Anda patut mengetahui cara menyimpan sayur dan buah di kulkas agar tetap segar dan tidak mudah busuk.

Ulasan tentang cara menyimpan buah dan sayur di kulkas berikut ini akan menambah wawasan Anda mengenai persediaan makanan di rumah.

Membersihkan Kulkas secara Rutin

Jika Anda termasuk orang yang sering menyimpan buah dan sayur dalam jumlah banyak di kulkas, berarti Anda juga harus telaten menjaga kebersihan kulkas. Lakukan beberapa hal ini supaya kulkas senantiasa bersih, bebas bau tak sedap, serta siap digunakan untuk menyimpan buah dan sayur:

  • Lekas membersihkan minuman atau cairan lainnya yang menetes di bagian dalam kulkas. Jangan biarkan cairan tersebut mengering dan menimbulkan bau tak sedap.
  • Memastikan bahwa semua makanan dan minuman disimpan dalam wadah bertutup rapat supaya aromanya tidak memengaruhi buah dan sayur mentah.
  • Membersihkan bagian dalam kulkas minimal satu bulan sekali dengan sabun cuci piring dan lap bersih. Proses ini penting untuk menghilangkan noda-noda yang muncul akibat sisa makanan atau minuman.

Mengeluarkan Buah dan Sayur yang Terbungkus Plastik

Plastik pembungkus buah dan sayur harus segera dibuka sesaat setelah dibeli. Jangan sampai Anda menyimpan buah dan sayur dalam plastik selama berjam-jam atau berhari-hari karena bahan-bahan makanan tersebut juga membutuhkan sirkulasi udara. Buah dan sayur yang terbungkus plastik dalam waktu lama rentan menghasilkan gas etilen yang memicu pembusukan secara cepat. 

Menyortir Buah dan Sayur Terlebih Dahulu

Hal pertama yang patut Anda lakukan setelah membeli buah dan sayur adalah menyortirnya dengan cermat. Buah dan sayur yang mulai busuk harus lekas dipisahkan dari buah dan sayur yang masih segar. Sebab buah yang sudah busuk dapat mengeluarkan gas yang memicu pembusukan pada buah-buahan lainnya. Selain itu, Anda juga mesti memisahkan buah yang baru dibeli berdasarkan tingkat kematangannya. Buah yang sudah matang pasti lebih cepat busuk dibandingkan buah yang masih mentah sehingga buah yang matang sebaiknya dikonsumsi terlebih dahulu.

Tindakan serupa juga harus dilakukan pada sayuran. Singkirkan bagian sayuran yang mulai busuk atau berwarna kecokelatan karena bagian sayur yang membusuk biasanya cepat menjalar ke bagian-bagian lainnya. Selain itu, jangan lupa memotong dan membuang akar sayuran karena bagian akar biasanya mengandung banyak kotoran serta bakteri yang berasal dari tanah.

Menyimpan Sayuran secara Utuh

Beberapa jenis sayuran berdaun seperti sawi hijau, kangkung, dan bayam akan lebih tahan lama bila disimpan dalam keadaan utuh. Sebaiknya Anda hanya membuang bagian akarnya saja bila ingin menyimpannya di kulkas. Sehingga persediaan sayuran segar Anda di kulkas dapat bertahan selama beberapa hari.

Menghindari Proses Pencucian

Cara menyimpan sayur dan buah di kulkas agar tetap segar juga berkaitan dengan proses pencucian. Buah dan sayur yang akan disimpan selama beberapa hari sebaiknya tidak dicuci terlebih dahulu. Karena air yang menempel pada buah dan sayur justru memicu perkembangbiakan bakteri penyebab pembusukan. Anda harus menyimpan buah dan sayur dalam keadaan kering kemudian baru mencucinya sebelum bahan makanan tersebut disajikan atau diolah.

Mengenal Jenis Sayur dan Buah yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas

Setiap jenis buah dan sayur membutuhkan perlakuan yang berbeda supaya tidak mudah busuk sewaktu disimpan. Oleh sebab itu, Anda harus lebih teliti mengenali karakteristik buah-buahan dan sayuran sebelum menyimpannya. Beberapa perbedaan karakteristik buah dan sayur antara lain sebagai berikut:

  • Buah yang bertahan lama dalam suhu dingin: semangka dan anggur.
  • Buah yang tak boleh disimpan di kulkas: pisang dan duku.
  • Buah yang tak boleh ditumpuk ketika disimpan: jeruk.
  • Buah yang harus segera disimpan di kulkas bila sudah matang: alpukat, kiwi, mangga, melon.
  • Sayur yang tak boleh disimpan di kulkas: kemangi, peterseli, dan daun salam.
  • Sayur yang bertahan lama bila diolah dengan teknik blansir lalu disimpan di freezer: brokoli dan buncis

Membungkus Jenis Buah Tertentu dengan Kertas

Ada beberapa jenis buah yang dapat menghasilkan gas etilen hingga mempercepat proses pembusukan, contohnya apel, pisang, tomat, dan mangga. Untuk memperlambat pembusukan, sebaiknya Anda membungkus buah-buahan tersebut dengan kertas sebelum menyimpannya. Sehingga kandungan gas etilen dari buah tidak menguap dan menyebabkan buah-buahan lain jadi busuk.

Melapisi Wadah Buah-buahan dengan Tisu

Kalau Anda ingin mencuci, memotong, dan menyimpan buah di kulkas agar tidak repot, sebaiknya Anda melapisi wadah buah dengan lembaran tisu. Gunakan food container berbahan kaca lalu lapisi alasnya dengan tisu sebelum meletakkan potongan buah. Trik ini sangat ampuh mengurangi kelembaban dalam food container sehingga buah tetap segar dan tak mudah lembek atau busuk selama disimpan.

Membungkus Sayuran dengan Kertas atau Plastik Berlubang

Temperatur rendah dan kelembapan udara yang tinggi di dalam kulkas memang membuat sayuran jadi cepat layu. Jadi, Anda harus menyiasatinya dengan cara membungkus sayuran menggunakan kertas atau plastik berlubang. Bungkuslah sayuran tersebut rapat-rapat hingga seluruh permukaannya tertutup dengan sempurna. Lapisan pelindung tersebut akan melindungi permukaan sayuran agar tak langsung terkena hawa dingin kulkas. 

Mengolah Sayuran dengan Metode Blansir (Blanching)

Blansir adalah teknik mengolah sayuran dengan cara merebus atau mengukusnya selama beberapa menit dengan air bertemperatur kurang dari 1000 C. Proses pengolahan ini berfungsi membasmi mikroorganisme tanpa menghilangkan kandungan nutrisi dalam sayuran. Selanjutnya, sayuran yang sudah di-blansir harus dicelupkan dalam air es agar proses pematangannya terhenti. Biasanya sayuran yang di-blansir akan tahan disimpan hingga berminggu-minggu dalam freezer. Beberapa jenis sayuran yang cocok diolah dengan teknik blanching antara lain kembang kol, brokoli, asparagus, dan buncis.

Memisahkan Tempat Penyimpanan Buah dan Sayur

Menyimpan buah bersama sayur akan membuat sayuran lebih cepat membusuk. Hal ini dapat terjadi karena gas etilen yang dihasilkan buah berfungsi mempercepat proses pematangan. Alangkah lebih baik jika Anda memisahkan tempat penyimpanan buah-buahan dan sayuran. Jangan lupa pula memeriksa persediaan buah dan sayur secara teratur agar bisa lekas menyingkirkan bagian yang mulai membusuk.

Praktikkan Tips Menyimpan Buah dan Sayur agar Tetap Segar dengan Paket Promo Melalui Platform Digital IndiHome

Kini, Anda bisa leluasa menyiapkan persediaan buah dan sayur di rumah jika sudah mengetahui cara menyimpan sayur dan buah di kulkas agar tetap segar. Jika Anda ingin membeli buah dan sayur secara praktis, Anda bisa memesannya secara online melalui marketplace atau aplikasi belanja online lainnya. Jadi, jangan lupa menyiapkan koneksi internet memadai untuk mendukung proses belanja. 

Aktivitas digital yang dilakukan #DiRumahAja kini makin praktis bila Anda berlangganan Paket 2P (Internet+Phone) dan Paket 3P (Internet+TV+Phone) yang terdapat di Promo Melalui Platform Digital IndiHome. Kedua paket tersebut menyediakan koneksi internet dengan pilihan kecepatan hingga 100 Mbps yang mendukung kelancaran beragam aktivitas digital seperti browsing, akses media sosial, bermain game, atau menonton tayangan streaming. 

Benefit paket yang bisa Anda nikmati tak hanya koneksi internet berkecepatan tinggi saja. Di Paket 3P (Internet+TV+Phone), selain bebas akses beragam tayangan TV interaktif unggulan melalui Minipack Channel TV dan OTT platform favorit, Anda bisa mendapatkan ekstra 57 channel TV selama 3 bulan serta cashback saldo LinkAja sebesar Rp50.000. 

Berbagai benefit Paket 2P (Internet+TV) atau 2P (Internet+Phone) up to 100 Mbps bisa didapatkan dengan biaya mulai dari Rp315.000 per bulan. Nikmati aktivitas digital yang menyenangkan bersama paket-paket dari IndiHome yang sesuai dengan kebutuhan Anda sekeluarga.